I. Tentukan bentuk proposisi yang tepat pada pernyataan di bawah ini!
- Bahasa adalah sarana penalaran
Merupakan bentuk proposisi Affirmasi Universal (A) yang berarti mengiyakan proposisi untuk kuantifikator yang bersifat universal (seluruh kelas subjek bahasa), karena semua kelas bahasa merupakan saranan penalaran, baik bahasa verbal ataupun bahasa non verbal.
Setiap proposisi mengandung pengakuan atau pengingkaran sesuatu (term predikat) tentang sesuatu yang lain (term subyek). Menurut kualitasnya, dapat membedakan proposisi atas proposisi afirmatif dan proposisi negatif.
Proposisi yang berkualitas afirmatif adalah proposisi yang mengandung pengakuan apa yang menjadi term predikatnya tentang apa yang menjadi term subyeknya.
• Term subjek : Bahasa
• Term predika : Sarana penalaran
- Sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu
Merupakan bentuk proposisi Negatif Universal (E) yang berarti menyangkal proposisi untuk kuantifikator yang bersifat universal (seluruh kelas subjek sifat kuantitatif matematika), karena tidak seluruh sifat kuantitatif matematika dapat meningkatkan daya prediksi ilmu.
• Term subjek : Kuantitatif matematika
• Term predikat : meningkatkan daya prediksi ilmu
- Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?
Bukan merupakan bentuk proposisi, melainkan bentuk kalimat tanya yang tidak dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak dapat diambil suatu kesimpulan dari kalimat tersebut.
- Semoga saja penelitian ini berhasil!
Bukan merupakan bentuk proposisi, melainkan bentuk kalimat perintah yang tidak dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak dapat diambil suatu kesimpulan dari kalimat tersebut.
Kesimpulannya : Kedua kalimat pertama dapat dibuktikan kebenarannya. Kedua kalimat terakhir dapat ditolak karena fakta yang menentang kebenarannya.
II Temukan kalimat abstrak dalam bahasa logika predikat untuk kalimat bahasa manusia berikut ini :
a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
b. Socrates adalah manusia
c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
- Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia (p), abadi (q);
(∀ x) (if p(x) then (not q(x)))
- Kalimat abstrak : ”tidak ada manusia”.
b. Socrates adalah manusia
- Predikat dari pernyataan tersebut adalah : scorates (a), manusia (p);
p(a)
- Kalimat abstrak : tidak ada.
c. Jika socrates adalah manusia dan untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
- Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia, abadi, socrates;
if (p(a) and (∀ x) (if p(x) then (not q(x))) ) then (not q(a))
- Kalimat abstrak : tidak ada manusia, tidak abadi, maka scorates;
d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
- Predikat dari pernyataan tersebut adalah : bilangan, genap, prima;
if (∀ x) (if prime(x) then ganjil(x)) then (∃ x) (if genap(x) then prime(x))
- Kalimat abstrak : ”bilangan genap adalah bilangan prima”.
Nama Kelompok
- Retno Wijayanti (11108614)
- Sulimah (11108883)
- Aiyah Ayuyanti (10108145)
Referensi :
http://kuliahfilsafat.wordpress.com/2010/03/29/kuantitas-dan-kualitas-proposisi/