Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung
atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain
atau kelompok
Beberapa pendekatan yang digunakan untuk membahas hubungan antara kekuasaan
dan pengaruh :
1. Pendekatan French dan raven
Pendekatan ini mendefinisikan kekuasaan
berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikholog.
Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi
terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. French dan
rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan yaitu:
- Kekuasaan balas jasa (reward power)
- Kekuasaan paksaan (coercive power)
- Kekuasaan sah (legimate power)
- Kekuasaan ahli (expert power)
- Kekuasaan panutan (referent power)
2. Pendekatan Etzioni
Rench dan Roven
memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif
proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang
dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
3. Pendekatan Nizbet
Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan
kekusaan dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain
agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.
Kekuasaan adalah kewenangan yang
didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut
sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi
kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang
atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai
dengan keinginan dari pelaku atau Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir
dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi.
Wewenang
(Authority) merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas
dalam suatu perusahaan. Tanpa wewenang orang-orang dalam perusahaan tidak dapat
berbuat apa-apa.
Refrensi :
jbptunikompp-gdl-ponisukaes-19203-5-5.wewena-b.doc
0 comments:
Post a Comment