SPAN OF CONTROL DALAM STRUKTUR ORGANISASI
struktur
organisasi adalah suatu bagan khusus dari hubungan antara kegiatan usaha dan
sumber daya yang ada didalam organisasi disertai dengan tugas-tugas yang mereka
jalankan. Dengan
adanya
struktur organisasi, maka stabilitas dan kontinuitas organisasi tetap
bertahan.
Span of control sendiri memiliki arti yang bermacam-macam
Yaitu da
yang mengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span
of supervition.span of control juga dapat di bilang rentang kendali dari
manajemen puncak terhadap seluruh aktivitas yang ada dalam suatu organisasi. ada juga bergantung pada seberapa besar organisasi yang
dikelola baik dari segi struktur (vertikal & horizontal) maupun ruang
lngkup aktivitas organisasi.
pertama rentang manejemen mempengaruhi penggunaan
efisiensi dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dan bawahan mereka. Kedua,
adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana
semakin sempit tentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall”
sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat”
yang berarti tingaktan manajemen semakin sedikit. Semakin besar organisasi semakin
besar pula SOC. Boleh dikatakan untuk
mengukur SOC relatif sulit karena sangat bergantung pada. keyakinan
manajemen puncak bahwa fungsi-fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuiting
dan CONTROLLING) dalam telah berjalan baik sesuai dengan harapan dan kebijakan
yang ditetapkan.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI DARI SEGI BAIK DAN
BURUKNYA
1.
Organisasi Lini
Organisasi
Lini adalah bentuk
organisasi yang didalamnya tedapat garis wewenan yang berhubungan langsung
secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap kepala unit mempunyai
tanggung jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat diatasnya
Kebaikannya :
-
Atasan
dan bawahan dihubungkan dengans satu garis komodo
-
Rasa
solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
-
Disiplin
dan loyalitas tinggi
-
Rasa
saling pengertian antar anggota yang tinggi
Keburukan :
-
Ada
tendensi gaya kepemimpinan oktoratis
-
Pengembangan
kretifitas pegawai terhambat
-
Tujuan
top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
-
Karyawan
tergantung pada satu orang pada organisasi
2.
Organisasi lini dan
staff
Organisasi
lini dan staff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
berlangsung secara vertikal,dan sepenuhnya dari puncak pimpinan ke kepala
bagian di bawahnya serta masing-masing pejabat,manajer ditempatkan satu atau
lebih staffyang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai
penasehat.
Kebaikannya
:
-
Ada pembagian tugas
yang jelas
-
Kerjasama dan
koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
-
Pengembangan bakat
segenap anggota organisasi terjamin
-
Staffing
dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man inthe right place.
Keburukannya
-
Tugas pokok
orang-oramg sering duinomor duakan
-
Persaingan yang
tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lain
-
Jika pertmbangan
tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoil-system patronage
3.
Organisasi
Fungsional
Organisasi
fungsional adalah suatu organisasi yang mana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk
dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Kebaikannya
:
-
Program terarah,
jelas dan cepat
-
Anggaran,
personalia, dan sarana tepat dan sesuai
-
Penaikan penjabat
fungsional cepat
Keburukannya
:
-
Pejabat fungsional
bimgung dalam mengikuti prosedur administrasi
-
Koordinasi sulit
dilaksanakan
-
Pangkat pejabat
fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inpseksi sulit
dilaksanakan.
4.
Organisasi
fungsional dan lini
Bentuk
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan
kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala
bagian.
Kebaikannya
:
-
Solidaritas tinggi
-
Disiplin tinggi
-
Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
-
Pekerjan-pekerjaan
yang tidak teknis dan rutin tidak dikerjakan.
Keburukannya
:
-
Kurang fleksibel
dan tour of duty
-
Penjabat fungsional
akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
-
Spesialisasi
memberikan kejenuhan.
refrensi :
- iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id
- repository.usu.ac.id
0 comments:
Post a Comment