March 13, 2010

metodologi ekonomi

1. Metodologi ekonomi

a. Teori Ekonomi
Kita sering sekali tidsak mengerti peranan dan kegunaan teori padahal dalam hampir setiap kegiatan kita sebenarnya menerapkan suatu teori tertentu,Demikian juga dalam ilmu ekonmomi, teori adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat,aksi-reaksidaya guna Validitas sebuah teori diukur dari kemempuan dan keakuratannya menjelaskan dan meprediksi gejala-gejala yang diamati. Untuk itu, dalam megemukakan suatu teori haruslah memakai pendekatan ilmiah,yaitu dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
- Identifikasi pertanyaan dan penetapan variabel yang relavan
- Asumsi
- Formulasi Hipotesa
- Uji Hipotesa


b. Model Ekonomi
Berdasarkan teori ekonomi yang telah disusun sebelumnya dibentuklah sebuah model ekonomi. Model ekonomi adalah peryataan formal sebuah teori.Model ekonomi dapat dinyatakan secara verbal,diagram,dan matematis.Model yang baik tidak harus sulit,yang hanya dimengerti oleh doktor/guru besar ekonomi.model yang baik dilihat dari variabel yang digunkan. Variabel adalah ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari observai ke observasi.Dalam memilih variabel-variabel untuk model,kita harus memperhatikan prinsip Ockam razor,yaitu detail-detail yang tidak relavan sebaiknya dikeluarkan dari model.

c.Metode ekonomi

Dalam melakukan analisis,ilmu ekonomi menggunakan dua metode yang berguna untuk mengambil keputusan.Metode tersebut adalah sebagai berikut :
1.) Metode Deduktif
Metode deduktif adalah metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum.misalnya secara umum disimpulkan bila harga suatu barng meningkat,permintaan terhadapnya menurun. contohnya: bila harga cabe meningkat maka permintaan terhadap cabe menurun. Pada awalnya metodologi ilmu ekonomi adalah deduktif, tetapi dalam perkembangan selanjunya metode ini tidak lagi menjelaskan fenomena-fenomena ekonomi.
2.) Metode Induktif
Metode Induktif merupakan metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang umum berdasarkan kesimpulan yang bersifat khusus.Contohnya bila harga eskrim meningkat,maka kuantitas eskrim yang diminta akan turun. demikian juga denga barang dan jasa pada umumnya,bahwa bila harga barang/jasa meningkat,kuantitas yang diminta akan turun.adapun dampak dari metode induktif yaitu meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi yang telah meghasilkan pemahaman-pemahaman baru dsalam ilmu ekonomi,baik mikro maupun makro ekonomi.

d. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah hubungan antara peristiw-peristiwa ekonomi.sebagai contoh,hukum permintaan dan penawaran; apabiala penawaran suatu barang tetap dan permintaan bertambah,maka harga akan naik,begitu juga sebaliknya.Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak saeperti halnya dalam ilmu pasti.Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak disebabkan karena beberapa hal:
1. Selera manusia selalu berubah;
2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah;
3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan;
4. adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

Hubungan yang terjadi dalam hukum ekonomi dapat dibedakan menjadi seperti berikut :
- Hubungan Kausal(hubungan sebab-akibat)ialah suatu peristiw yang muncul,menyebabkan terjadinya peristiwa lain,kejadian ini tidak dapat berlaku sebaliknya.contoh pegawai negeri naik,menyebabkan harga mengalami peningkatan sebelum gaji benar-benar dinaikan.
- Hubungan Funsional ialah hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.contoh permintaan banyak,sedangkan penawaran sedikit,maka harga akan naik.permintaan sedikit,sedangkan penawaran banyak,maka harga akan turun

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates