March 30, 2010

Masalah Pokok Ekonomi

2. Masalah Pokok Ekonomi

A. MASALAH POKOK EKONOMI
1. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Klasik
Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas munculah masalah pokok ekonomi.
Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang. Berikut ini kita akan membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonomi klasik dan ekonomi moderen.
Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuran suatu masyarakat adalah tidak mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi.
a. Masalah produksi
Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. Munculnya pertanyaan di atas tersebut tidak lain karena heterogennya masyarakat. Dengan demikian, kekhawatiran apabila memproduksi barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.
b. Masalah Distribusi
Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan saran dan prasarana disribusi yang baik. Contoh, dari kebun hasil panen perlu alat angkut yang ditunjang prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ketangan konsumen dan tidak tertimbun di produsen.
c. Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah didistribusikan pada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakt yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya ?

2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Moderen
Para ahli ekonomi moderen sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada tiga masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi.
a. Barang dan Jasa apa yang akan diproduksi dan berapa banyak ? (What and How Much ?)
Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penggunaannya bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi. Masyarakat dapat memilih satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentunya yang dipandang paling menguntungkan dan memberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan.
Bila saja suatu negara tertentu memproduksi senjata, peluru nuklir atau bahkan komputer. Di sisi lain banyak memproduksi bahan pangan seperti beras, gandum, sayuran, dan buah-buahan. Lalu dari mana senjata untuk angkatan perang ? dengan adanya kegiatan perdagangan internasional kebutuhan senjata dapat dipenuhi dengan cara membeli dari negara yang memproduksi senjata tersebut.
b. Bagaimana cara memproduksi ? (How ?)
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada di dalam proses produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu menciptakan teknik produksi yang efisien. Untuk itu kemajuan dalam bidang ilmu dan dan teknologi produksi perlu ditingkatkan.
c. Untuk siapa barang dan jasa dihasikan (for Whom ?)
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat mana yang menikmati barang jasa yang diproduksi. Apakah setiap warga mendapat bagian yang sama atau berbeda ?
Apakah barang / jasa hanya untuk orang kaya saja? Apakah pendapatan nasional telah didistribusikan secara adil? Haruskah gajih para manajer sepuluh kali lipat dari buruh? Apakah proyek mobil murah perlu dilaksanakan agar penduduk berpendapatan rendah dapat mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang ? jasa diproduksi.

Ketiga masalah di atas yaitu what, how dan for whom bersifat fundamental dan bersifat kait-mengait satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupan negara yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama.

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates